Setiadi menjelaskan bahwa Honda Moto Care adalah dealer kedelapan yang dia sambangi dan menerima dia sebagai konsumen.
"Sebelum beli saya itu menghubungi diler dulu. Tanya-tanya harga, sekaligus kasih info kalau saya mau beli motor secara tunai pakai uang koin, ternyata banyak yang nolak," ucap Setiadi
Sebelum diterima didealer Honda Moto Care dia sempat ditolak oleh 7 dealer karena pakai uang koin.
"Mungkin mereka kaget dan merasa main-main jadi tidak digubris. Sampai akhirnya saya menghubungi ke Moto Care dan mereka bilang bisa-bisa saja," ucap Setiadi.
Pihak sales Honda Moto Care sampai kaget, Setiadi membawa seember dan seDus uang logam.
"Koin itu kan banyak, saya saja datang berdua karena beratnya lebih dari 120 kg. Salesnya kaget ternyata jumlah koinnya banyak sekali, lalu saat saya minta hitung sekarang, mereka tidak sanggup dan meminta beberapa hari untuk menghitungnya. Sampai saat ini infonya sudah Rp 32 jutaan katanya," papar Setiadi.
Salam "Tjah Toyo City"
"Sebelum beli saya itu menghubungi diler dulu. Tanya-tanya harga, sekaligus kasih info kalau saya mau beli motor secara tunai pakai uang koin, ternyata banyak yang nolak," ucap Setiadi
Sebelum diterima didealer Honda Moto Care dia sempat ditolak oleh 7 dealer karena pakai uang koin.
"Mungkin mereka kaget dan merasa main-main jadi tidak digubris. Sampai akhirnya saya menghubungi ke Moto Care dan mereka bilang bisa-bisa saja," ucap Setiadi.
Pihak sales Honda Moto Care sampai kaget, Setiadi membawa seember dan seDus uang logam.
"Koin itu kan banyak, saya saja datang berdua karena beratnya lebih dari 120 kg. Salesnya kaget ternyata jumlah koinnya banyak sekali, lalu saat saya minta hitung sekarang, mereka tidak sanggup dan meminta beberapa hari untuk menghitungnya. Sampai saat ini infonya sudah Rp 32 jutaan katanya," papar Setiadi.
Salam "Tjah Toyo City"
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.